TAK KUNJUNG HUJAN MASYARAKAT DESA LAMPUYANG KELUHKAN KEKURANGAN AIR BERSIH

  • Aug 31, 2023
  • Admin Lampuyang

Air bersih merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari paling utama yang dibutuhkan setiap manusia. Sayangnya, kesulitan mendapatkan air bersih ini kerap terjadi di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Sudah lama permasalahan ini tidak ada titik terang. Padahal, air bersih ini merupakan kebutuhan warga untuk hidup. Kendalanya mungkin adalah sumber air yang ada saat ini terkadang kecil dan kotor ketika memasuki musim kemarau ," kata Nurlinda warga Desa Lampuyang Rt 001, Selasa(29/8/2023).

Ia mengaku, air bersih yang kerap didapati oleh warga ini ketika adanya hujan yang mengguyur di Desa Lampuyang, air hujan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari hari sebagai air minum dan juga memasak lauk pauk. Sehingga warga terkadang membuat tempat penampungan air hujan husus untuk kebutuhan sehari  - hari. Akan tetapi tempat penampungan tersebut tidak mencukupi untuk beberapa bulan kedepan.

Adapun untuk kebutuhan mandi dan mencuci pakaian masyarakat Desa Lampuyang Sebagian besar mengandalkan air sungai yang mengalir kelaut, namun permasalahan  pada saat musim kemarau air tersebut penjadi payau bahkan sangat asin hingga berefek pada kesehatan kulit, kulit tersebut menjadi gatal-gatal dan meninggalkan bekas luka.

Beberapa masyarakat membuat sumur galian untuk menampung air hujan sebagai  kebutuhan sehari – hari. Akan tetapi pada saat musim kemarau sumur tersebut menjadi kering bahkan kadang berbau lumpur pada saat air sudah menyusut.

“Kalau musim hujan saat ini pastinya kita manfaatkan dengan mengandalkan ember di depan rumah, karena memang air hujanlah yang bisa dimanfaatkan sebagai kebutuhan sehari-hari,”.
warga Desa Lampuyang  sudah bertahun-tahun menggunakan air Sungai  untuk keperluan Mandi,Cuci Kakus (MCK) karena belum terjangkau air pipa ( PDAM ). Masyarakat desa masih mencuci pakian mengunakan air sungai .Hampir semua sumber air di Desa Lampuyang  mengalami surut sehingga membuat warga terpaksa memanfaatkan air sungai yang Kurang bersih.


warga yang berkecukupan membeli air bersih yang dijual mobil tangki. Sedangkan  Warga kurang mampu masih bertahan mengunakan air sungai atau air sumur gali  untuk kebutuhan sehari-hari.

Warga Desa Lampuyang , terpaksa menggunakan  air sungai Sebagai Kebutuhan sehari – hari  karena ketiadaan sumber mata air dan jaringan perpipaan ke tempat tinggal warga.

"Mau bagaimana lagi, tidak ada sumber mata air dan jaringan pipa. Jadi kami harus ambil air di sungai saat air pasang naik . sedangkanair pasang naik kadang kadang datangnya saat tengah malam sekitar jam 24.00 wib hingga jam 01.00 wib. ‘’ kata nur syifa ‘’

Ia berharap, adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur  untuk membuat jaringan perpipaan ke permukiman warga, sehingga krisis air yang dialami warga pada musim kemarau bisa teratasi.

"Kami belum terjamah bantuan pemerintah, khususnya air bersih,".***